My GO’s Experience

by piuskw on 12/09/2016

Bonjour Bonjour!!

               Selamat datang para pembaca! Terimakasih atas rasa penasarannya sehingga menyempatkan diri untuk membaca postingan saya. Kali ini saya akan membahas pengalaman saya selama masa GO atau lebih tepatnya General Orientation.

              Berhubung GO adalah tahap pertama dimana saya mulai mengenali kampus, termasuk teman-teman yang akan berjuang bersama saya 4 tahun kedepan, tahap ini menjadi berkesan dan menarik. Setelah menghadapi kejenuhan berlibur pasca lulus SMA, saya dihibur dengan bertambah banyaknya teman saya. Banyak sekali. Karena berbeda dengan SMA saya yang perkelasnya memiliki kuota murid 25-35 orang, kelas pertama yang saya hadiri di kampus memiliki jumlah mahasiswa dua kali lipatnya. Saya berjumpa dengan hampir 70 orang baru dan tidak ada yang saya kenal sebelumnya. Tentunya hal yang pertama kali dilakukan sebelum mengikuti kegiatan-kegiatan pra-kuliah adalah perkenalan. Saya merasa gugup saat memperkenalkan diri saya untuk pertama kali. Sangat gugup. Tetapi hal itu berlalu begitu saja. Karena rasa gugup itu, saya hanya mengingat nama teman disebelah kiri saya. Dan sisanya saya berkenalan ulang dan mengingat nama mereka saat kegiatan-kegiatan selanjutnya.

              Hal yang menarik muncul saat senior yang menjadi pembimbing memperkenalkan diri. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa Binus dari angkatan sebelumnya. Seperti saya bilang pada post sebelumnya, masa orientasi kali ini terasa berbeda dengan masa orientasi saat sekolah menengah. Para pembimbing yang memperkenalkan diri terlihat sangat ramah dan bersahabat. Berbeda dengan pembimbing masa orientasi di sekolah menengah yang terkesan memiliki unsur senioritas dan penuh dengan hukuman. Para pembimbing orientasi di Binus tidak hanya terlihat ramah dan bersahabat, tetapi juga rela membantu dan menginformasikan para maba dalam mengenali dan beradaptasi dengan lingkungan kampus. Mereka memang pantas disebut “Buddy” Coordinator, atau disingkat BC, yang menjadi jabatan para senior selama membimbing para maba.

              Untuk menambah keakraban para maba, GO mengharuskan tiap kelas membuat yel-yelnya masing-masing, serta menghapalkan yel-yel yang telah dibuat oleh para BC. yel-yel ini akan ditampilkan diakhir GO, disesi kebersamaan. Tiap kelas memiliki waktu 5 hari untuk menyusun yel-yel. Meskipun awalnya minim ide, proses pembuatannya berjalan dengan menyenangkan dan benar-benar menambah keakraban dan kekompakan para maba. Saya dan teman-teman sekelas bekerja sama dalam menyusun lirik dan gerakan yel-yel setelah kelas GO berakhir.

General Orientation sendiri adalah masa pengenalan mahasiswa terhadap kampus, komponen-komponennya, serta mekanisme-mekanisme yang berjalan di dalam lingkungan kampus. Mulai dari website Binus Maya yang sangat berguna dalam membimbing siswa dalam mengikuti masa perkuliahan, sampai mekanisme penggunaan dan pengurusan kartu Flazz yang menjadi kartu mahasiswa Binus, dan sistem pembayaran, ujian, peraturan-peraturan, dan Unit Kegiatan Siswa (UKM) yang terdapat di Binus.

              Pengenalan UKM, atau yang disebut Bunga Rampai, merupakan salah satu sesi yang paling menarik dari masa GO saya. Beragam UKM dipresentasikan oleh anggota-anggotanya dengan cara yang unik. Presentasi yang paling saya ingat karena menarik adalah STManis, B-Voice, dan Klifonara. STManis menunjukan drama yang bagi saya unik dan jarang saya lihat. Benar-benar lepas dan menunjukan totalitas. B-Voice dengan presentasinya yang dapat menarik kekaguman saya walaupun saya tidak berminat, sempat terkendala masalah teknis dengan microphone, tetapi tetap terkesan asik dan menarik. Klifonara dengan presentasinya yang unik dan berkolaborasi dengan STManis, menambah minat mahasiswa untuk bergabung kedalamnya.

                 Selain pengenalan UKM, sesi kebersamaan diakhir masa GO menjadi salah satu sesi yang menarik juga bagi saya. Tiap kelas menampilkan yel-yel masing-masing yang unik dan memancing gelak tawa. Kelas saya menampilkan yel-yel kami dengan lancar dan sesuai rencana. Meskipun begitu, ada kelas yang saya rasa memiliki yel-yel lebih baik dan kekompakan mereka membuat saya kagum. Tanpa diduga, para BC juga memiliki yel-yel sendiri dan mereka menampilkannya didepan maba dengan unik.

                Setelah sesi kebersamaan, terdapat sesi expo dimana siswa diperbolehkan mendaftar UKM-UKM yang terdapat di Binus. Tidak ada dari ketiga UKM yang presentasinya menarik saat bunga rampai yang  saya ikuti. Akhirnya saya lebih memilih UKM BNCC yang menurut saya menjanjikan dan berkaitan dengan bidang saya sebagai mahasiswa teknik informatika, dan KMK yang membangun saya dalam hal spiritual. Saya juga memutuskan untuk mendaftarkan diri menjadi aktivis HIMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika), dan juga mendaftarkan diri menjadi AM (Associated Member) dimana saya akan bekerja part-time selagi berkuliah.

              Secara keseluruhan, proses GO berjalan dengan lancar dan menyenangkan, juga jelas sangat berguna bagi saya dan maba lainnya dalam mengenali kampus serta menambah kesiapan dalam menghadapi dunia perkuliahan. Saya berterimakasih kepada para pengurus kegiatan FEP, dan BC-BC yang membimbing saya, serta teman-teman semua.

pius.wiatmojo@binus.ac.id

No comments yet.

Write a comment: